Wechat Tangguhkan Pengguna Baru hingga Agustus di China

Jakarta, CNN Indonesia --

Aplikasi perpesanan Wechat yang dioperasikan raksasa internet China Tencent Holdings, telah menangguhkan pendaftaran pengguna baru hingga Agustus di China. Penangguhan ini untuk memperbaharui aturan keamanan platform.

"Kami sedang melakukan peningkatan teknis keamanan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang relevan, dan kami akan menangguhkan sementara pendaftaran akun pribadi dan akun resmi baru," kata tim WeChat pada platform media sosial Weibo, mengutip South China Morning Post, Selasa (27/6).

"Peningkatan ini diharapkan selesai pada awal Agustus, dan pendaftaran akan dilanjutkan setelah selesai," kata WeChat dalam posting tersebut.


Di tengah penangguhan itu kini saham Tencent yang terdaftar di Hong Kong turun 9,0 persen pada Selasa, mengutip Reuters.

Itu merupakan penurunan saham terbesar Tencent dalam hampir satu dekade, di tengah persaingan bisnis teknologi di China.

WeChat, yang dikenal sebagai Weixin di Tiongkok daratan, hadir di antara pengguna internet Tiongkok dengan 1,24 miliar pengguna aktif bulanan yang menggunakan aplikasi untuk mengobrol, bermain game, berbelanja, membaca berita, membayar makanan, dan memposting pemikiran dan gambar pengguna agar dapat dilihat pengguna lainnya.

Sedangkan penangguhan WeChat ini terjadi saat Beijing memperketat aturan untuk industri teknologi.

Tencent akan menaati Undang-Undang Perlindungan Informasi Pribadi yang akan segera diberlakukan dan menjadi regulasi pertama China yang didedikasikan untuk privasi data.

Pengetatan aturan juga dirasakan perusahaan lain salah satunya raksasa ride-hailing Didi Chuxing. Mereka menghadapi tekanan regulasi yang meningkat dengan alasan keamanan siber.

Beijing memerintahkan lebih dari 25 aplikasi terkait, termasuk Didi untuk dihapus dari toko aplikasi negara tersebut atas tuduhan pengumpulan dan penggunaan data pengguna secara ilegal.

(ryh/mik)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "Wechat Tangguhkan Pengguna Baru hingga Agustus di China"

Post a Comment