Taliban Akan Bentuk Pemerintahan Islam Yang Terbuka dan Inklusif

SERAMBINEWS.COM,KABUL - Kelompok Taliban yang telah menyapu ibu kota Afghanistan pada Minggu (15/8/2021) akan membentuk Pemerintahan Islam yang terbuka dan inklusif.

Hal itu dilakukan setelah pemerintah runtuh dan presiden yang diperangi bergabung dengan eksodus warga negara dan orang asing.

Hal itu menandakan berakhirnya kampanye dua dekade yang mahal AS untuk membangun kembali negara itu.

Pejuang Taliban bersenjata berat menyebar ke seluruh ibu kota, dan beberapa memasuki istana presiden yang ditinggalkan Kabul.

Suhail Shaheen, juru bicara dan perunding Taliban kepada The Associated Press (AP), Selasa (17/8/2021) mengatakan akan mengadakan pembicaraan dalam beberapa hari mendatang.

Baca juga: Taliban Kunjungi Rumah Dua Jurnalis Wanita, Keduanya Terguncang

Khususnya, untuk membentuk pemerintahan Islam yang terbuka dan inklusif.

Sebelumnya, seorang pejabat Taliban mengatakan kelompok itu akan mengumumkan dari istana pemulihan Imarah Islam Afghanistan.

Nama resmi negara di bawah pemerintahan Taliban sebelum digulingkan oleh pasukan pimpinan AS setelah serangan 11 September 2001 yang diatur oleh al-Qaeda.

Namun rencana itu tampaknya tertunda.

Kabul dicekam oleh kepanikan, dimana helikopter berlomba sepanjang hari untuk mengevakuasi personel dari Kedutaan Besar AS.

Related Posts

0 Response to "Taliban Akan Bentuk Pemerintahan Islam Yang Terbuka dan Inklusif"

Post a Comment