VIDEO Banyak Ikan Mati di Jala Apung Desa Sungai Landas Kabupaten Banjar

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Banyak ikan mati di dalam jala apung milk nelayan diduga kekurangan oksigen.

Seperti yang terpantau di Sungai Martapura, Desa Sungai Landas, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar,  Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (9/8/2021).

Nelayan setempat, mengatakan, terjadi penurunan debit air Sungai Martapura yang cukup siginifikan.

"Sudah dua kali jala apung saya taruh di tengah, makanya ada dua sambungan talinya," kata Rosadi, nelayan Desa Sungai Landas, kepada Banjarmasinpost.co.id.

Baca juga: Sungai Riam Kanan Surut, Petani Ikan di Karangintan Banjar Khawatir Merugi

Jika debit air Sungai Martapura semakin turun, lanjutnya, berdampak pada produksi ikan di jala apung.

"Mungkin banyak lagi ikan yang mati karena kekurangan oksigen," lanjutnya.

Kerugian yang dialami mencakup bibit ikan yang ditebar sebanyak 20 ribu di jala apung miliknya dan kerugian dari pakan.  "Sebagian pakan ikan dibayar setelah panen ikan," imbuhnya.

Terakhir kali, Rosadi mengaku jala apungnya turut hanyut disapu banjir yang terjadi awal Januari 2021.

Baca juga: Warga Desa Pingaran Ilir Wakili Kabupaten Banjar di Lomba Pemuda Pelopor Kalsel 2021

Baca juga: Dinas PUPR Kalsel Alokasikan Rp 10 Miliar untuk Perbaikan Jalan Martapura Lama

Kini, ancaman kerugian akan terulang, apabila debit air Sungai Martapura semakin surut.

Dirinya dan yang lain menduga, debit air yang turun itu dapat teratasi jika air dari Bendungan Karang Intan dibuka.

(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)

0 Response to "VIDEO Banyak Ikan Mati di Jala Apung Desa Sungai Landas Kabupaten Banjar"

Post a Comment