PBNU Mau Mediasi Konflik Petani Sawit di Kampar Riau

VIVA â€" Perwakilan Koperasi Petani Sawit Makmur (Kopsa-M) dari Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, menggelar pertemuan kembali dengan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU). Pertemuan lanjutan ini membahas terkait konfik lahan yang berujung dugaan kriminalisi anggota Kopsa-M.

Dalam pertemuan ini, perwakilan Kopsa-M diterima Ketua Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) PBNU, Royandi Haikal. Saat itu, perwakilan Kopsa-M menyerahkan berkas dokumen pendukung terkait Kopsa-M.

Pun, perwakilan Kopsa-M juga menjelaskan proses dugaan kriminalisasi ketua dan 2 orang anggotanya. Kemudian, dijelaskan pula kronologi penyusutan lahan dan pembengkakan utang akibat oknum di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V.

Perwakilan PBNU bertemu dengan pengurus Kopsa-M. Perwakilan PBNU bertemu dengan pengurus Kopsa-M.

Adapun berkas-berkas yang disampaikan ke PBNU terkait dengan kasus penyusutan lahan, pembebanan utang dan kriminalisasi terhadap petani. PBNU pun akan memediasi kasus tersebut.

"Kami kembali menerima terbuka perwakilan Kopsa-M. Berkas-berkas yang diminta sebelumnya diserahkan sekarang dan akan kami pelajari. Tapi, pada prinsipnya, PBNU akan berpihak kepada rakyat, masyarakat petani. Kami akan memediasi," kata Royandi dalam keterangannya, Sabtu, 30 Oktober 2021.

Dia menjelaskan, PBNU menaruh perhatian terhadap kasus yang dialami Kopsa-M. Royandi bilang, berkas dokumen yang diterima akan jadi dasar untuk mengurai dugaan unsur mafia tanah dalam kasus Kopsa-M.

0 Response to "PBNU Mau Mediasi Konflik Petani Sawit di Kampar Riau"

Post a Comment