Awali Pekan di Jalur Hijau Wall Street Dibuka Menguat
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat pada pembukaan perdagangan Senin (15/11/2021), berpeluang membawa Wall Street pada penguatan sepanjang pekan.
Indeks Dow Jones Industrial Average melesat 113 poin (+0,3%) pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB) dan selang 30 menit surut menjadi 80 poin (+0,22%) ke 36.180,35 sementara S&P 500 tumbuh 8,6 poin (+0,18%) ke 4.691,41. Nasdaq naik 28,2 poin (+0,18%) ke 15.889,12.
Saham Tesla anjlok 2% di pembukaan menyusul serangan pendiri Tesla Elon Musk terhadap Senator Bernie Sanders, yang mengancam akan menjual sahamnya menanggapi tuntutan sang senator gaek tersebut agar kaum kaya membayar lebih banyak pajak.
Saham ExxonMobil tertekan, anjlok nyaris 1% setelah harga kontrak berjangka (futures) minyak jenis West Texas Intermediate melemah lebih dari 1% ke bawah US$ 80 per barel.
Sementara itu, saham Boeing naik nyaris 3% menyusul kabar pembicaraan antara Saudi Arabian Airlines dengan Airbus dan Boeing untuk pesanan jet berbadan besar. Sementara itu, Emirates Airlines mengumumkan pembelian dua Boeing 777 Freighters di Dubai Airshow 2021.
Bursa saham tertekan setelah pekan lalu inflasi AS dikabarkan melonjak ke level tertingginya dalam tiga dekade. Kepala Perencana Investasi Oppenheimer Asset Management John Stoltzfus menilai inflasi bakal melemah dalam waktu dekat.
"Pembalikan positif dari arus inflasi yang memukul ekonomi AS sekarang sepertinya akan muncul sebagai dampak stimulasi berlebihan terhadap ekonomi sementara efek pandemi telah memudar," tuturnya dalam laporan riset yang dikutip CNBC International.
Investor akan memantau sejauh mana perkembangan belanja ritel konsumen. Departemen Tenaga Kerja AS juga melaporkan sebanyak 4,4 juta pekerja telah meninggalkan pekerjaan mereka pada September. di sisi lain, penyerapan tenaga kerja baru mencapai 10 juta.
Indeks keyakinan konsumen November, di sisi lain, anjlok ke level terendah dalam 10 tahun menyusul kekhawatiran seputar inflasi. Indeks harga konsumen (IHK) AS dilaporkan melesat 6,2% secara tahunan (year-on-year/yoy), atau lebih panas dari estimasi ekonom dalam polling Dow Jones yang memperkirakan angka 5,9%.
Angka itu merupakan yang tertinggi sejak 1990. Secara bulanan, inflasi naik 0,9% atau di atas estimasi pasar sebesar 0,6%. Indeks keyakinan konsumen November pun anjlok ke level terendah dalam 10 tahun menyusul kekhawatiran seputar inflasi.
Pekan lalu, Dow Jones Industrial Average melemah 0,6%, S&P 500 turun 0,3% sedangkan Nasdaq tertekan 0,7% menyusul kenaikan imbal hasil (yield) obligasi di tengah lonjakan inflasi dan proyeksi kenaikan suku bunga acuan tahun depan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(ags/ags)
0 Response to "Awali Pekan di Jalur Hijau Wall Street Dibuka Menguat"
Post a Comment