Di Tengah Gurun China Bangun Produksi Wine Terbesar Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - China meluncurkan zona percontohan nasional untuk pengembangan produksi wine premium di tepi Gurun Gobi, yang bertujuan untuk mengubah kaki timur Gunung Helan menjadi Bordeaux (Wine Perancis) ala China.

Zona Percontohan Komprehensif Pengembangan Terbuka Nasional untuk Industri Anggur tersebut diresmikan pada 10 Juli di kota pertambangan, Minning wilayah otonomi Ningxia Hui, China Barat Laut, yang terletak antara 37-39 derajat lintang utara. Kawasan ini juga dianggap masuk dalam "zona emas" untuk menanam anggur.

Zona percontohan tahap awal pengembangan produk ini, direncanakan berada di area lebih dari 500 km persegi. Area ini diharapkan dapat mengolah 1 juta mu atau sekitar 66.667 hektare kebun anggur dalam lima tahun, dengan perkiraan nilai hasil 100 miliar yuan atau US$ 15,4 miliar.


Dilansir dari China Daily, dalam 15 tahun ke depan tujuan dari zona anggur tersebut dapat mengolah 1,5 juta mu kebun anggur, dengan total nilai output sebesar 200 miliar yuan atau lebih dari US$ 30 miliar.

"Jika tujuan ini dapat dicapai, zona percontohan akan menjadi salah satu daerah penghasil anggur berkualitas terbesar di dunia," kata Sui Pengfei, Direktur Jenderal Departemen Kerjasama Internasional, Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan, China dalam upacara peluncuran, Minggu (18/7/21).

Dengan penetapan zona percontohan nasional produksi anggur, pemerintah China dapat mengoptimalkan pengembangan seluruh rantai industri pembuatan wine. Langkah ini juga dilakukan untuk memperkenalkan standar industri anggur China ke Organisasi Internasional negara-negara penghasil Wine dan diharapkan membantu mengatur sektor tersebut.

Sui menambahkan, pembentukan zona percontohan dapat mendorong departemen pemerintah dan entitas pasar untuk berani mencoba semua langkah dan model yang dapat membantu pengembangan industri tersebut.

Arsitektur dan letak perkebunan yang indah di zona percontohan tersebut juga diharapkan mampu menjadi tempat wisata popular nasional, yang menawarkan wisata wine.

"Tahun lalu kilang anggur kami menerima rata-rata lebih dari 12 pengunjung setiap hari. Jumlah itu termasuk pelancong, pecinta wine dan distributor", ujar Zhang Xueyan, Pemilik Pabruk Anggur Ningxia Huangkou.

Industri anggur dan wine telah menjadi pilar penting pembangunan ekonomi berkelanjutan Ningxia, dengan lapangan kerja untuk 120 ribu pekerjaan. Kebun anggur yang dibudidayakan di gurun tersebut juga memiliki fungsi ekologis untuk konservasi air dan tanah secara berkelanjutan.


[Gambas:Video CNBC]

(hoi/hoi)

0 Response to "Di Tengah Gurun China Bangun Produksi Wine Terbesar Dunia"

Post a Comment