BRIN Bikin Platform Pantau Risiko Penyebaran COVID-19 Berbasis Inderaja

Suara.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengembangkan platform LAPAN Hub COVID-19 untuk memantau tingkat risiko penyebaran COVID-19 di suatu wilayah dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh.

"Kami mengembangkan platform LAPAN Hub COVID-19 yang menampilkan bagaimana tingkat risiko penyebaran COVID-19 dengan data penginderaan jauh, kita analisis bagaimana tingkat kerentanannya," kata Pelaksana tugas Kepala Pusat Riset Aplikasi Penginderaan Jauh Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN M Rokhis Khomarudin dalam Webinar Talk to Scientists: Riset dan Inovasi untuk Indonesia Tangguh Bencana di Jakarta, Kamis (7/10/2021).

BRIN menganalisis tingkat kerentanan dan risiko berdasarkan sebaran permukiman dan sebaran infrastruktur yang digabung dengan data jumlah penderita COVID-19.

Platform itu diapresiasi oleh Komisi Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk Asia dan Pasifik atau United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP), dan metodenya sudah diajarkan untuk negara-negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Juga: Agar Bansos Tepat Sasaran, BRIN Kembangkan Riset Identifikasi Pemukiman Kumuh

LAPAN Hub COVID-19 adalah web portal aplikasi penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geospasial (SIG) untuk analisa potensi risiko COVID-19 di suatu wilayah.

Potensi risiko COVID-19 ditentukan dari tiga parameter pembentuknya, yaitu ancaman (hazard), kerentanan (vulnerability) dan kapasitas (capacity).

Data yang digunakan dalam analisis potensi risiko COVID-19 adalah data satelit penginderaan jauh yang diakuisisi oleh Stasiun Bumi Penginderaan Jauh BRIN serta data terkait lainnya.

Sampai saat ini yang sudah tersedia adalah sebaran risiko COVID-19 untuk wilayah DKI Jakarta, Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), Kota Bandung dan Kota Surabaya, serta sebaran tingkat kerentanan seluruh wilayah Indonesia.

Sementara data non-penginderaan jauh yang digunakan antara lain data COVID-19 harian per kecamatan untuk wilayah DKI Jakarta, Jabodetabek, Kota Bandung, dan Kota Surabaya, peta sebaran rumah sakit rujukan di Indonesia, peta sebaran jalan di Indonesia, dan peta sebaran bangunan di Indonesia.

Baca Juga: BRIN Telusuri Sejarah Gempa dan Tsunami untuk Antisipasi Bencana

Selain itu, BRIN sedang mengembangkan platform integrasi produk-produk citra satelit yang dihasilkan Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa ke kementerian/lembaga.

0 Response to "BRIN Bikin Platform Pantau Risiko Penyebaran COVID-19 Berbasis Inderaja"

Post a Comment