Walau Ekonomi Memburuk Kim Jong Un Terus Garap Rudal Nuklir

Jakarta, CNBC Indonesia - Korea Utara (Korut) dilaporkan terus mengejar program pengembangan senjata meski menghadapi situasi ekonomi yang semakin sulit akibat pandemi Covid-19.

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), negara pimpinan Kim Jong Un itu terus memoles program senjatanya. Ini akhirnya membuat Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat.

"Meskipun fokus negara pada kesulitan ekonomi yang memburuk, Republik Rakyat Demokratik Korea terus mempertahankan dan mengembangkan program rudal nuklir dan balistiknya," kata laporan itu dikutip AFP, Selasa (5/10/2021).

Baru-baru ini, negara itu memilih untuk meluncurkan rudal anti pesawat dan rudal hipersonik. Peluncuran keduanya hanya berselang dua hari saja.

Dalam laporannya kantor berita KCNA, rudal itu memiliki "kinerja tempur luar biasa" bahkan "telah diverifikasi dengan teknologi kunci terbaru".

Meski begitu, Pyongyang sendiri belum melakukan peluncuran rudal balistik antarbenua atau uji coba nuklir sejak 2017. Namun laporan PBB itu mengatakan uji coba "menggabungkan teknologi balistik dan panduan" masih berlanjut di situs-situs utama yang terkait dengan program nuklir.

Perlu diketahui, Negeri Kim Jong Un sebenarnya dilarang mengembangkan nuklir dan rudal balistik di bawah resolusi PBB. Namun karena tak digubris, ini membuat Korut dikenai beragam sanksi.

Namun dalam pernyataan di sidang PBB awal pekan ini, Korut menegaskan AS bias terhadap Korut. Negeri itu mengatakan memiliki hak untuk mengembangkan senjatanya demi keamanan nasional.

Sementara itu, AS telah menempatkan 28.500 pasukan di Korea Selatan (Korsel). Bulan lalu, keduanya melakukan latihan militer.

"Korea Utara meningkatkan ketidakstabilan dan keamanan," ujar Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.



[Gambas:Video CNBC]

(miq/miq)

0 Response to "Walau Ekonomi Memburuk Kim Jong Un Terus Garap Rudal Nuklir"

Post a Comment